PERINGATAN ISRA DAN MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW. DI MAN NEGARA


Selasa, 19 Juni 2012 MAN Negara Kab. Hulu Sungai Selatan melaksanakan Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW. Rajab 1433 H. Bertempat di Mushalla MAN Negara "Bustanul Jannah". 

Memperingati satu peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke sidratul muntaha menghadap Pencipta Alam Semesta dan Pemeliharanya. Itulah peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

Hal yang paling mendasar dalam peringatan tersebut adalah harus bisa mengambil makna yang terkandung dalam peristiwa isra mi'raj tersebut.  

Allah Ta’ala berfirman:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَآ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al Isra’ : 1)

Dari peristiwa isra mi'raj tersebut Rasullulah saw mendapat tugas yang harus dilaksanakan oleh Rasulullah beserta umat-umatnya sampai akhir zaman yaitu sebuah bentuk  ibadah wajib  yang merupakan rukun Islam yang ke-2 setelah syahadat yaitu salat fardu sebanyak 5 waktu setiap harinya. Di samping rukun Islam lainnya yaitu zakat, puasa dan Naik Haji ke tanah suci  Mekkah bagi yang mampu. 
Galery acara peringatan:
 Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an

 Sari Tilawah

 Sambutan Ketua Panitia Peringatan

 Sambutan Kepala MAN Negara

 Lantunan Syair Maulid Habsy

 Marhaban Ya Rasulullah


 Ceramah Bp Ustadz Zaka seputar Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW

 Do'a





Jadi dari peringatan mengenang peristiwa Isra Mi'raj yang utama adalah adanya perubahan perilaku serta peningkatan keimanan disertai dengan peningkatan kuantitas serta kualitas ibadah kita pada umumnya serta ibadah sholat fardu pada khususnya. Peningkatan keimanan karena dalam ayat tersebut di atas disebutkan bahwa peristiwa tersebut adalah Nabi Muhammad SAW bukan melakukan perjalanan tapi Allah SWT yang menjalankan Beliau. Dan hal tersebut sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
(red: Salahuddin)



Subscribe to receive free email updates: