Silaturahmi dan Sosialisasi UN dengan Orang Tua / Wali Siswa
Negara, MAN
Negara – Sabtu (15/03) Kepala dan Dewan Guru MAN Negara mengadakan acara Silaturahmi dan Sosialisasi Menghadapi Ujian
Nasional 2014 bersama dengan orang tua/wali siswa MAN Negara peserta Ujian
Nasional tahun ini.
Seluruh orang tua/wali siswa sangat antusias menghadiri undangan yang diberikan oleh pihak madrasah. Bertempat di Mushalla Bustanul Athfal MAN Negara mereka berkumpul jam 09.00 pagi sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan.
Seluruh orang tua/wali siswa sangat antusias menghadiri undangan yang diberikan oleh pihak madrasah. Bertempat di Mushalla Bustanul Athfal MAN Negara mereka berkumpul jam 09.00 pagi sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam
sambutannya, Kepala MAN Negara, Drs. H. Saifuddin, MM. menyampaikan beberapa
hal penting seputar Ujian Nasional, diantaranya tentang sistem penilaian yang diterapkan sekarang dan
diatur dalam beberapa peraturan pemerintah. “Untuk memperoleh nilai akhir bagi
siswa dan menentukan kelulusannya, pertama-tama 70% nilai diambil dari raport
yang dihitung sejak kelas XI sampai kelas XII, sedang 30%-nya diambil dari
nilai Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) sehingga 100% menjadi
Nilai Sekolah”, kata Saifuddin.
“Kemudian untuk
mencapai Nilai Akhir yang menentukan kelulusan, Nilai Sekolah itu diambil 40%
dan sisa 60% adalah murni dari hasil Ujian Nasional yang sebentar lagi akan
dilaksanakan”, jelas Saifuddin.
Kemudian
Beliau juga memberikan gambaran bahwa jika nanti para
siswa memperoleh nilai rata-rata 5,5 ke atas maka ia dinyatakan lulus asal
tidak ada satu apalagi beberapa mata pelajaran yang kurang dari 4,0. Yang tidak
lulus terpaksa mengulang pada ujian nasional tahun yang akan datang.
“Meskipun siswa
nantinya memperoleh nilai rata-rata di atas 5,5 namun jika ada salah satu
pelajaran yang nilainya kurang dari 4,0 maka tetap saja siswa tersebut
dinyatakan tidak lulus. Untuk mengulangnya terpaksa siswa yang tidak lulus
tersebut untuk mengulangnya pada ujian nasional tahun depan, bisa hanya ikut
ujian untuk mata pelajaran yang tidak lulus itu atau boleh juga mengikuti semua
mata pelajaran ujian nasional sehingga nilainya diambil dari yang tertinggi”,
terang Saifuddin.
Saifuddin jua
menambahan bahwa Ujian Nasional nanti ada banyak elemen yang terlibat dalam
pengawasannya. Untuk dalam ruang ujian ada 2 orang pengawas silang, artinya
yang mengawas di MAN Negara adalah pengawas
dari sekolah lain baik dari MA atau SMA. Selain
pengawas ruangan, juga ada pengawas dari tim Independen yang biasanya dari perguruan tinggi, ada
pengawas dari dinas pendidikan serta kepolisian yang akan menjaga keamanan
pelaksanaan ujian nasional di MAN Negara.
Tak lupa pula, Saifuddin
juga menghimbau kepada para wali siswa untuk lebih menjaga dan memperhatikan
anak, mendukung semua kegiatannya di
madrasah, menjaga waktu untuk belajar di rumah, menjaga kondisi kesehatannya
dan yang penting selalu minta pertolongan kepada Allah SWT, melaksanakan shalat
tahajud, shalat hajat dan selalu mendo’akan anak agar berhasil dan madrasah juga dapat melaksanakan
ujian nasional dengan lancar.
Usaha-usaha yang
telah dilakukan oleh pihak madrasah juga terbilang sangat maksimal, pengayaan
berupa les telah dilaksanakan sejak Nopember tahun lalu untuk materi pelajaran
kelas XII, kemudian pada putaran berikutnya sejak bulan Desember 2013 dengan
materi-materi pelajaran kelas XI dan yang baru berakhir kemaren adalah
materi-materi pelajaran kelas XII kembali diperkaya. Sekarang mulai kemaren (14/03) sampai menjelang Ujian Nasional, MAN Negara menggodok khusus 6 mata pelajaran UN ditambah olah raga untuk
menjaga kondisi kesehatan siswa peserta UN.
Disamping itu
MAN Negara telah melakukan 4 kali Uji Coba Ujian Nasional dengan berbagai
variasi soal. Pertama Try Out soal dari percetakan, kemudian uji coba dari soal
kabupaten, uji coba dari soal provinsi dan terakhir uji coba dari soal
kabupaten kembali. Semuanya dilakukan
agar para siswa-siswi MAN Negara benar-benar siap untuk menghadapi Ujian Nasional
yang tinggal menghitung hari.
Dalam sambutan
berikutnya Norhasanah, SE selaku wakamad kurikulum MAN Negara juga menyampaikan
secara lebih detil pelaksanaan ujian nasional tahun ini, baik standar kelulusan
per-mata pelajaran yang diujikan, mata pelajaran per-jurusan sampai perhitungan
nilai akhir yang menjadi standar kelulusan. Beliau juga menyampaikan gambaran nilai siswa
yang sudah diraih, sehingga nampak target nilai yang harus diusahakan oleh
peserta ujian untuk berhasil lulus.
Acara
silaturahmi dan sosialisasi UN ini juga memberikan kesempatan kepada para orang
tua/wali siswa untuk sekedar bertanya, sehingga segala sesuatunya menjadi jelas
yang pada akhirnya mereka siap untuk mendukung segala sesuatu yang disarankan
oleh pihak sekolah, termasuk mengurangi frekuensi kerja anak jika ada yang ikut
bekerja membantu orang tua mencari nafkah keluarga.
“Jika ada siswa
yang bekerja membantu orang tua untuk mencari nafkah keluarga, kami sarankan
kepada orang tua untuk mengurangi frekuensi kerja mereka, syukur-syukur
meliburkan mereka sehingga siswa lebih kosentrasi pada pelajaran. Jaga
kesehatan mereka sampai jelang ujian nasional, apalagi jika ada yang punya
riwayat penyakit. Jaga asupan makanan mereka, karena makanan juga berpengaruh
terhadap sel-sel otak anak.” Jelas Zulkiplian Noor, S. Pd, guru Mata Pelajaran
Biologi MAN Negara.
Acarapun selesai
dengan pembacaan do’a dari salah seorang orang tua siswa, suasana menjadi
semakin khusuk tatkala do’a yang dipanjatkan adalah demi keberhasilan anak-anak
mereka dan Madrasah Aliyah Negeri Negara. (MAN Negara)
Tags : Berita
MAN 3 HSS
MAN 3 Hulu Sungai Selatan
- " Ing ngarso sang Tulodo " ( Di depan memberi Contoh )
- " Ing Madyo Mangun Karso " ( Di tengah Memberi Bimbingan )
- " Tut Wuri Handayani " (Di belakang Memberi Dorongan )
- : MAN 3 Hulu Sungai Selatan
- : 13 Februari 1979
- : Jl. Tambak Bitin No. 033
- : mannegara309527@gmail.com
- : 0811-519-729